Jakarta - Pemerintah Kabupaten Solok bersama Badan Gizi Nasional (BGN) bergerak cepat menyalurkan ribuan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk warga yang terdampak banjir. Sejak Kamis, 27 November 2025, dapur-dapur SPPG sudah kembali beroperasi meski sekolah sedang libur, agar produksi makanan siap saji tetap berjalan dan bisa langsung didistribusikan ke masyarakat.

Asisten I Sekda Kabupaten Solok, Zaitul Ikhlas, menjelaskan bahwa pemerintah daerah mengarahkan seluruh SPPG untuk fokus membantu warga yang terkena musibah. Ia menegaskan bahwa proses distribusi dilakukan melalui posko-posko utama sekaligus menyasar langsung beberapa nagari yang akses jalannya sudah mulai pulih.

Upaya ini, katanya, merupakan bentuk sinergi pemerintah daerah dengan BGN dalam menjaga agar kebutuhan makan warga tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.

Di Posko BPBD Koto Baru, tiga dapur SPPG memproduksi ribuan porsi makanan setiap harinya. SPPG Solok Gunung Talang Batang Barus menyalurkan 3.556 porsi, SPPG Solok Gunung Talang Cupak 3.059 porsi, dan SPPG Solok IX Koto Sungai Lasi Guguak Sarai 2.451 porsi. Seluruh makanan tersebut kemudian dipusatkan di posko sebelum disebarkan ke wilayah yang terdampak.

Sementara itu, distribusi untuk masyarakat di kawasan Sumani, Koto Sani, Saniang, hingga Paninggahan dilakukan melalui Posko Sumani. Dua SPPG terlibat dalam penyaluran di wilayah ini, yaitu SPPG Solok X Koto Singkarak yang menyiapkan 3.418 porsi, serta SPPG Solok Kubung Koto Baru dengan 3.165 porsi.

Dengan ribuan paket makanan yang terus mengalir ke lapangan, pemerintah daerah berharap kebutuhan dasar warga selama masa pemulihan dapat tetap terjamin. Zaitul Ikhlas menegaskan bahwa seluruh bantuan dikawal ketat agar benar-benar tepat sasaran dan diterima warga yang membutuhkan.