News
Kamis, 20 November 2025 | Redaksi
Pertemuan ini menjadi batu pijakan penting dalam memastikan implementasi Program MBG berjalan semakin efektif, berkualitas, dan berkelanjutan sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia.
Sarwono menyebut bahwa MBG memiliki peran besar dalam meningkatkan status gizi kelompok rentan, mulai dari anak usia dini hingga ibu hamil dan menyusui. Namun, ia tak menampik adanya tantangan, terutama di aspek keamanan pangan yang berbeda-beda di tiap daerah.
Meski demikian, Sarwono mengakui masih terdapat sejumlah tantangan, terutama terkait keamanan pangan di beberapa daerah. Ia menilai hal tersebut wajar mengingat program masih berada di fase awal implementasi dan membutuhkan perbaikan berkelanjutan.
Sejak remaja, Ibu Rantiyem telah mengenal canting. Ia tumbuh di lingkungan keluarga pembatik rumahan dan menghabiskan masa kecilnya membantu orang tua memproses pola, mencelup warna, hingga menjemur kain.
MoU ditandatangani oleh Direktur Operasi & HSSE GDE, Supriadinata Marza, dan Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Nusantara Power, Dwi Hartono, dengan disaksikan oleh Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah.