Eks Menteri ESDM Sudirman Said Pimpin Tim Sinkronisasi Anies-Sandi

anies-sandi gubernur dki Foto: Anies saat umumkan tim sinkronisasi

Jakarta - Gubernur dan wagub DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno resmi mengumumkan tim sinkronisasi yang dipimpin eks Menteri ESDM Sudirman Said. Nama-nama tim sinkronisasi tersebut sebelumnya dikonsultasikan ke tim inti pemenangan dari unsur Partai Gerindra dan PKS.
 
Tim ini secara resmi diumumkan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (9/5). Prosesnya pun sangat tertutup dari awak media.
 
"Mulai hari ini, Anies-Sandi mengumumkan personel tim sinkronisasi," ujar Anies dalam siaran persnya.
 
Anies mengatakan, tim tersebut mulai bekerja melakukan berbagai persiapan menuju pelantikannya sebagai gubernur pada Oktober mendatang. Harapannya, di hari pertama pelantikannya Anies-Sandi langsung bisa bekerja melayani masyarakat.
 
"Jadi kami langsung kerja dan turun ke lapangan. Tanpa perlu persiapan lagi," ucapnya.
 
Selain Sudirman, tim ini diisi oleh aktivis perempuan Edriana Noerdin; mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN & RB) 2011-2014 Eko Prasojo; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan; Advokat HMBC Rikrik Rizkiyana; pakar tata kota Marco Kusumawijaya; M. Hanief Arie Setyanto, yang merupakan mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4); dan Untoro Hariadi, yg merupakan pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup sebagai anggota yang merangkap sekretaris tim.
 
Tim ini nantinya akan bertugas menyusun referensi dan menerjemahkan program-program dan janji kerja Anies-Sandi ke dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2018 dan rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2022. "Semoga bisa dengan cepat melayani masyarakat," tutur Anies.
 
Anies-Sandi juga menunjuk 3 orang juru bicara untuk mewakili tim pengarah, dewan pakar, dan tim sinkronisasi. Mereka adalah Naufal Firman Yursak, Hartono Iggi Putro, dan Alexander Yahya Datuk. "Semua urusan komunikasi Anies-Sandi, tim pengarah, dewan pakar dan tim sinkronisasi melalui jubir," pungkas Anies.