Paskibraka Nasional

68 Siswa SLTA Jalani Pemusatan Latihan di Cibubur

Paskibraka Plt Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Jonni Mardizal HUT RI Foto: Plt Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Jonni Mardizal. (Daengpattiroi)

Jakarta - Sebanyak 68 siswa SLTA terpilih calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional mulai menjalani pemusatan latihan di PPPON, Jalan Jambore Raya No 1, Cibubur, Jakarta Timur mulai Rabu (26/7).

Pusdiklat ini sendiri sebagai persiapan menyongsong HUT ke-72 detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2017.

Mereka berasal dari 34 provinsi yang terdiri dari 34 pasang putra dan putri.  Plt Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Jonni Mardizal mengatakan, ke-68 Paskibraka itu merupakan pasukan inti yang terbaik yang dimiliki tiap-tiap provinsi di Indonesia.

“Materi (pelatihan) yang akan disampaikan adalah wawasan kebangsaan, etika, komunikasi yang efektif, dan lainnya,” ujar  Jonni kepada wartawan di kantor Kemenpora RI, Jakarta (25/7).

Pelaksanaan Pusdiklat, ini akan melibatkan tim dari Garnisun bekerjasama dengan Kemensesneg dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Persyaratan calon Paskibraka dari tingkatan kelas 10 (kelas satu SMA sederajat). Dengan demikian pada saat pelaksanaan mereka sudah menginjak kelas 11 (kelas dua SMA sederajat).

“Pada saatnya nanti akan ada gladi kotor, gladi bersih, renungan suci, dan pengukuhan tanggal 15 Agustus nanti,”kata Jonny.

Sementara itu, masalah yang menimpa Gloria Natapradja Hamel yang tidak bisa ikut dalam pasukan pengibar bendera pusaka lantaran dua kewarganegaraan pada 2016 lalu pun dijamin Jonni tidak akan terulang lagi.

"Itu catatan tahun lalu, ada keteledoran dari segi administratif. Sekarang kami tetap pakai persyaratan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada," katanya.

Meski begitu, Jonni menambahkan, kemungkinan adanya peserta yang gagal dalam tahapan pendidikan dan pelatihan tetap terbuka. Sebab itu, masing-masing daerah sejak awal diminta untuk menyiapkan peserta cadangan sebagai pengganti jika ada utusannya yang tidak bisa mengikuti seluruh pendidikan dan pelatihan karena satu dan lain hal nantinya.

Kemudian, pasukan tetap paskibraka, ini akan dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo dalam upacara resmi di istana negara.

“Setelah menjalankan tugas di Istana Negara seluruh peserta ke beberapa instansi pemerintah dan swasta. Setelah itu diadakan apel kebangsaan yang akan diikuti oleh Paskibraka nasional dan daerah dengan target 2000 orang peserta pada 23 Agustus 2017 di Lapangan Jambore Cibubur, Jaktim.” Kata Jonni.

Tujuan Apel kebangsaan ini untuk meningkatkan nasionalisme dan cinta tanah air kepada seluruh peserta Paskibraka. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan kecintaan kepada NKRI bagi kalangan pemuda demi menjaga keutuhan NKRI.