Hindari Narkoba dengan Pendidikan Keluarga

narkoba Mintarsih pengamat sosial Foto: Pengamat Sosial, Mintarsih.

Jakarta – Mintarsih A. Latif, Pengamat Sosial mengatakan, upaya paling efektif mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja harus ada perhatian dan  pendidikan keluarga. Peran orangtua sangat penting mengawasi pergaulan dilingkungannya
 
“Peranan keluarga di sini sangat penting untuk mengawasi anaknya agar terhindar dari Narkoba,” kata Mintarsih kepada indonesiareports.com di Jakarta belum lama ini.
 
Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dari 87 juta populasi anak di Indonesia, sebanyak 5,9 juta di antaranya menjadi pecandu narkoba. Mereka jadi pecandu narkotika karena terpengaruh dari orang-orang terdekat atau dari lingkungan.
 
“Dari total 87 juta anak maksimal 18 tahun, tercatat ada 5,9 juta yang tercatat sebagai pecundu. Karena itu, anak butuh informasi, strategi, dan kemampuan untuk mencegah mereka dari bahaya narkoba atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba dari pemakaian narkoba dari orang lain. Salah satu upaya dalam penanggulangan bahaya narkoba adalah dengan melakukan program yang menitikberatkan pada anak usia sekolah (school-going age oriented)," katanya.
 
Mintarsih  menegaskan upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
 
"Karena anak muda sebagai generasi penerus bangsa, yang menjadi estafet membangun negeri ini," tutupnya.