Jakarta - Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Cilincing, Jakarta Utara kini tengah berbenah untuk mewujudkan peredikat Zona Integrasi Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Salah satu langkat konkrit yang dilakukan adalah peningkatan kualitas pelayanan UPKB Cilincing dan bebas pungli.

 “Kami telah melakukan berbagai pembenahan, termasuk bebas pungli untuk mendapatkan WBK," kata Kepala UP KB Celincing, Jakarta Utara, Erwansyah.

Secara sistem lanjutnya, di lima wilayah UP PKB (Ujung Menteng, Pulogadung, Jagakarsa, Kedaung, dan Cilincing) adalah sama, yakni pelayan digital. Namun pola operasioanlnya ada sejumlah kendala.

Untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat saat ini, UP PKB selain telah melakukan perbaikan dari ruang tunggu, tiket pelayanan hingga pembangunan sejumlah fasilitas, juga peningkatan kualitas Sumber daya Manusia (SDM).
Diharapkan nantinya para petugas mamapu meberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku sama di UP PKB.

Semua petugas sudah di briefing. Misalnya setiap petugas, baik satpam maupun petugas agar berdiri, tersenyum, dan menyapa dengan sopan (Senyum, Sapa, Salam) ketika masyarakat datang ke UP PKB.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah membenahi mental jajarannya. Mereka diinstruksikan untuk berbuat sesuai koridor hukum yang berlaku, baik saat bekerja maupun di luar jam kerja. Seperti menghindari penggunaan narkoba. Tujuannya untuk menghindari dampak negatifnya terhadap pekerjaan.

Sebab ia meyakini, sistem yang sudah baik saat ini di setiap UP PKB, bisa rusak karena SDM yang tidak benar. "Kita juga sudah menghilangkan orang-orang yang tidak berkepentingan berada di UP PKB Cilincing. Jadi yang bisa masuk hanya sopir saja. Tidak boleh bawa awak," terangnya.