Jakarta - Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia (BPI Danantara) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperkuat infrastruktur Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Kolaborasi ini diwujudkan melalui penyediaan skema pembiayaan terstruktur untuk percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Gizi di seluruh Indonesia.

Kesepakatan tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Kamis (20/11), yang menandai komitmen kedua pihak dalam memastikan pembangunan SPPG berjalan semakin merata, profesional, dan berkelanjutan.

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa penguatan infrastruktur gizi adalah investasi jangka panjang untuk kualitas generasi Indonesia pada masa mendatang.

“Melalui dukungan pembiayaan yang terstruktur dan akuntabel, Danantara Indonesia berkomitmen memperkuat ekosistem layanan gizi nasional agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Rosan dalam keterangan resmi, Kamis (20/11).

Ia menjelaskan, skema pembiayaan yang disiapkan Danantara dilakukan melalui akses kredit dengan standar syarat yang seragam di seluruh perbankan yang berada di bawah pengelolaannya. Pendekatan ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan Dapur Gizi sekaligus memastikan operasionalnya dilakukan secara profesional dan berkesinambungan.

Rosan menambahkan bahwa pembangunan SPPG juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Dengan melibatkan UMKM pangan, koperasi desa, petani, hingga nelayan sebagai pemasok bahan makanan, program MBG bukan hanya meningkatkan status gizi anak, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Prof. Dadan Hindayana, menilai ketersediaan SPPG yang memadai merupakan faktor penentu keberhasilan program MBG.

“SPPG tidak hanya berfungsi sebagai titik distribusi makanan, tetapi juga pusat edukasi keluarga mengenai pola makan sehat. Kolaborasi dengan Danantara Indonesia akan memperkuat kemampuan kami memperluas jangkauan layanan gizi secara terukur dan berkualitas di seluruh daerah,” ujarnya.

Dengan hadirnya dukungan pembiayaan yang pasti, Danantara Indonesia dan BGN optimis pembangunan SPPG dapat berlangsung lebih efisien, merata, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Selain memperkuat ketahanan gizi anak, kolaborasi ini juga diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui rantai pasok pangan nasional yang lebih stabil dan inklusif.