Pertumbuhan Bisnis Waralaba Meningkat Tiap Tahun

Levita Ginting Supit : Bisnis Waralaba Masih Menjadi Bisnis Favorit

waralaba Levita Ginting Supit Foto: Levita Ginting Supit, Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia

Jakarta - Memulai bisnis waralaba memang lebih mudah dibandingkan dengan bisnis lainnya. dalam bisnis ini Anda cukup menyediakan modal tanpa perlu berfikir keras untuk managerialnya.
 
Tidak perlu repot membuat SOP kerja, mencari peralatan penunjang untuk usaha, bahkan tidak perlu branding usaha Anda.
 
Justru yang perlu diperhatikan adalah jenis usaha waralabanya mengingat ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan. Pokoknya, usaha waralaba yang penting namanya sudah besar dan itu sudah cukup.
 
Untuk melihat peluang usaha waralalaba tahun 2017, tentu dapat dilihat dari peluang bisnis itu pada tahun sebelumnya. Karena persaingan bisnis akan semakin kompleks dari tahun ke tahun.
 
Levita Ginting Supit,  Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia mengatakan, potensi pasar sampai dengan kuartal 1 2017 ini masih bagus, jika dibandingkan pada 2016. 
 
Pada 2016 bisnis waralaba di Indonesia tumbuh hingga 10%. Hal itu ditunjukan dari tingkat pertumbuhan pemasukan secara nasional mencapai Rp 200 triliun, jika dibandingkan pada 2015 sebesar Rp 180 triliun.
 
Menurut Ita, sapaan akrab Levita, tahun 2017, ini bisnis waralaba akan tetap bertumbuh baik mengingat bisnis waralaba masih di respon baik oleh masyarakat maupun pelaku usaha.
 
Posisi indonesia menjadi pasar terbesar di ASEAN sehingga masih menjadi  target pasar waralaba asing.
 
“Bisnis waralaba masih menjadi bisnis favorit oleh pelaku usaha khususnya pengusaha muda. Karena bisnis waralaba adalah bisnis kreatif,” katanya ketika dihubungi, Selasa (2/5).
 
Untuk tahun ini, Ita yakin bisnis waralaba nasional tetap akan tumbuh dengan baik meski masih banyak bisnis waralaba asing yang akan mengepakkan sayap bisnisnya di Indonesia. 
“Pemerintah perlu mensuport waralaba lokal melalui pelatihan dan pengetahuan,” ujarnya.
 
Bentuk dukungan lainnya, pemerintah juga bisa memberikan bunga pinjaman yang terjangkau untuk membantu dunia usaha. Lebih jauh, pemerintah bisa ikut andil mempromosikan bisnis waralaba lokal sampai ke dunia internasional.
 
Karena itu, upaya lain untuk memajukan bisnis waralaba bisa dilakukan dengan membuka gerai baru di berbagai daerah. Karena saat ini, banyak bisnis waralaba maju dan berkembang di daerah.
 
“Tinggal kita bisa membaca situasi pasar dimana mau di buka. Kalau di daerah persaingan tidak sebanyak di Jakarta. Peluang tersebut yagn harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha,” imbuhnya.
 
Diketahui, sudah ada beberapa waralaba lokal ekspansi ke luar negeri seperti Singapore, Malaysia, Philipina, Timur Tengah, Eropa, bahkan Amerika.
 
“Pemerintah juga harus berkontribusi untuk memajukan bisnis warlaba lokal ini dengan mengikut sertakan dalam expo franchise di luar negeri,” tutupnya.