Jawa Barat Tertinggi, BP Tapera Salurkan Rp 19,6 Triliun Dana FLPP

bptapera Foto: Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho. Dok: Istimewa.

Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai Rp 19,67 triliun hingga 22 Agustus 2025. Dana tersebut disalurkan untuk membiayai 158.641 unit rumah, dengan Jawa Barat menjadi provinsi dengan realisasi tertinggi secara nasional.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menjelaskan bahwa Jawa Barat menyumbang 36.546 unit rumah atau setara dengan 23,04% dari total penyaluran, dengan nilai mencapai Rp 4,576 triliun.

“Bank bjb dan Bank bjb Syariah menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan capaian tertinggi di antara mitra kerja BPD lainnya,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Senin (25/8/2025).

Lebih lanjut, data BP Tapera menunjukkan Bank bjb dan Bank bjb Syariah telah menyalurkan 5.150 unit rumah subsidi. Capaian ini memenuhi 51,5% dari total target komitmen 10.000 unit sepanjang 2025.

“Kami yakin capaian Bank bjb dan Bank bjb Syariah akan terus bertambah. Angka ini juga menunjukkan BPD mampu bersaing dengan bank-bank milik negara dalam penyaluran KPR FLPP,” kata Heru.

Menurut Heru, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk dukungan dari pemerintah. Ia juga mengingatkan agar rumah subsidi yang telah disalurkan harus dihuni dan tidak boleh dipindahtangankan sebelum waktu yang ditetapkan.

“Rumah tidak boleh dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum waktu yang ditetapkan sesuai aturan yang berlaku,” tandas dia.