Berharap Ada Pertimbangan Dari Walikota  

Sejak empat bulan lalu, Pemerintah Kota Depok belum memberikan izin dibuka kembali rekreasi keluarga yang termasuk murah meriah ini. Foto: Kolam Renang Outdoor sudah sejak empat bulan lalu ditutup. Pekerja kolam renang berharap agar Walikota Depok mempertimbangkan untuk membuka kembali tempat rekreasi kolam renang keluarga ini.

Jakarta-Pandemi Covid 19 masih belum mereda. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih terus diperpanjang. Sektor pariwisata adalah sektor yang paling terpukul, akibat masa waktu penutupan sejumlah tempat wisata rekreasi keluarga masih terus diperpanjang.

Sebut saja salah satunya tempat rekreasi kolam renang outdoor keluarga. Sejak empat bulan lalu, Pemerintah Kota Depok belum memberikan izin dibuka kembali rekreasi keluarga yang termasuk murah meriah ini.

Bisa dibayangkan, bagaimana nasib para pengusaha kolam renang outdoor saat ini. Belum lagi, para pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan di sekitar lokasi kolam renang. “Sudah empat bulan ini, kami tidak bisa berjualan. Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dan biaya menyekolahkan anak sangat berat Pak, mau dapat duit dari mana, kalau engga berjualan..”kata Ibu Nining menitikkan air mata.

Ibu Nining (48) yang memiliki empat anak ini adalah pedagang kecil di Kolam Renang Putri Duyung Sawangan Depok. Dengan wajah sedih dan memelas, dia sangat berharap agar Kolam renang outdoor  dibuka kembali, agar dia bisa kembali berjualan dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

Ibu Nining adalah satu dari sekian banyak pedagang UMKM di lokasi kolam renang outdoor Depok.  Selain Ibu Nining, ada ribuan pedagang kecil yang sedang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, lantaran tidak  berjualan di sekitar lokasi kolam renang, yang masih di tutup Pemerintah Kota Depok.

Selain Ibu Nining, ada Wawan (28), seorang pekerja kolam renang yang juga sedang mengalami kesulitan ekonomi yang lebih tragis. Sejak kolam renang ditutup empat bulan lalu, Pria beranak satu ini harus pontang panting kesana kemari meminjam uang untuk membayar kontrakan rumahnya. Pria yang sudah menganggur selama mepat bulan ini, sudah hampir putus asa. Dia meminjam uang kepada saudaranya belum tentu dikasi. “Lama-lama saya putus asa Mas, mau cari pekerjaan lain, sangat sulit sekarang ini,”katanya dengan wajah memelas dan berusaha tegar.

Karena itu  Wawan sangat berharap agar Walikota Depok, sudilah kiranya mempertimbangkan membuka kembali kolam renang outdoor keluarga, dengan mengikuti protokol social distancing.

Wawan adalah satu dari 1200 orang pekerja kolam renang outdoor Depok yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Kondisi ekonomi mereka sudah sangat Anjlok, bahkan bisa dibilang sudah Ambruk karna terlalu lama kolam renang outdoor ditutup. Padahal, sudah ada beberapa Sektor Usaha Lain yang sudah diperbolehkan buka.

“Sedangkan lokasi kolam renang outdoor belum dibuka sampai sekarang,”tambah Wawan.

Salah seorang pengusaha kolam renang aoutdoor yang tidak bersedia disebutkan namaya mengaku siap mengikuti protokol kesehatan, jika rekreasi wisata keluarga kolam renang dibuka.

“Sebagai Warga Negara Yang taat Aturan, kami siap mengikuti arahan Bapak walikota. Selain karena  Faktor kesehatan, faktor ekonomi kami dan para karyawan  sudah sangat sekarat,”ujarnya, 

Karena itu dia sangat berharap agar Bapak Walikota Depok mempertimbangkan untuk membuka kembali lokasi rekreasi kolam renang outdoor di Kota Depok.(*)