Foto: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Dok: istimewa. Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan targetnya sebanyak 82,9 juta penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir November 2025. Saat ini, BGN membentuk satuan tugas untuk percepatan di wilayah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar). "Kami sudah koordinasikan ke Kementerian Dalam Negeri agar setiap kabupaten/provinsi membentuk satuan tugas yang membentuk badan gizi untuk percepatan di daerah 3T," kata Dadan kepada wartawan di Bentangan, Wonosari, Klaten, Senin (21/7/2025). Dadan menjelaskan, ada 3 kunci dari makanan bergizi, seperti anggaran, infrastruktur, dan SDM. Menurutnya tiga faktor tersebut harus dipenuhi agar sebaran MBG bisa berjalan baik. "Kunci makanan bergizi ada 3 ada; anggaran, SDM, dan infrastruktur. Anggaran sudah selesai, SDM sudah lengkap sekarang kita tinggal mengejar infrastruktur. Kita kejar akhir Oktober infrastrukfur selesai," katanya. Lebih lanjut, Dadan menegaskan target 82,8 juta penerima MBG yang dijadwalkan rampung akhir November 2025. Angka in naik dari target sebelumnya, yakni 17.5 juta penerima. "Dan tagret 82,9 juta bisa dilakukan di akhir November atau awal Desember. Memang target kami kan awalnya Rp 71 triliun hanya 17,5 juta. Kemudian minta percepatan dan kita usahakan 82,9 juta bisa dikejar di akhir November 2025," kata Dadan. Dadan juga menyampaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang hari ini meluncurkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Bentangan, Wonosari, Klaten. Prabowo meminta BGN untuk segera merampungkan program MBG. "Karena bapak gelisah banyak anak-anak belum dapat MBG, kemudian beliau ingin melayani seluruhnya," pungkasnya. BACA JUGA : Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.