Foto: Dok: Humas PU. Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar rangkaian kegiatan pemeliharaan infrastruktur dasar dengan melibatkan masyarakat dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 yang bertemakan “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Berbagai kegiatan diselenggarakan seperti Gerakan Bersih pada Saluran Irigasi, Pembersihan dan Pengecatan Kerb pada Jalan Nasional, dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan bersama Komunitas Binaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta Program Hidup Bersih Sehat bersama murid dan guru di Sekolah Rakyat yang dibangun Kementerian PU. Hal itu guna memberi nilai tambah pada infrastruktur serta memperpanjang umur layanan sekaligus mempererat kebersamaan masyarakat dan pegawai Kementerian PU di seluruh Indonesia. Gerakan Irigasi Bersih dilaksanakan serentak di 38 lokasi pada 11–15 Agustus 2025 oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Wilayah Sungai (BWS). Sedikitnya 3.305 peserta ikut membersihkan saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier. Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, irigasi yang terpelihara adalah kunci ketahanan pangan nasional. “Fungsi bendung dan saluran irigasi harus dijaga keberlanjutannya untuk memastikan distribusi air yang efisien dan merata,”kata Menteri Dody. Selain membersihkan sedimen, kegiatan ini juga menangani sampah yang kerap menghambat aliran air guna mencegah pencemaran air, menghindari banjir, dan menjaga kelancaran sistem irigasi untuk memastikan lahan pertanian tetap produktif. Kegiatan ini sekaligus wujud komitmen Kementerian PU dalam mendukung infrastruktur irigasi untuk mendorong swasembada pangan nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kementerian PU melalui Ditjen Sumber Daya Air tahun ini menargetkan pembangunan, peningkatan, dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 136.000 hektare, optimalisasi lahan 665.485 hektare di 14 provinsi, dukungan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) seluas 18.402 hektare, serta Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di 8.000 lokasi. Pada 2026, dukungan ini dilanjutkan dengan pembangunan jaringan irigasi 4.000 hektare, rehabilitasi 100.000 hektare, dan P3-TGAI di 12.000 lokasi. Selanjutnya pembersihan dan pengecatan kerb jalan nasional dilaksanakan pada 9 Agustus 2025 dengan melibatkan 1.255 peserta dari berbagai daerah. Kegiatan dilakukan bertahap untuk menghindari gangguan lalu lintas. Selain memperindah tampilan, pengecatan kerb berfungsi meningkatkan visibilitas dan keselamatan pengguna jalan. Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Kementerian PU dalam dalam meningkatkan kualitas infrastruktur konektivitas serta menjaga kebersihan dan keindahan jalan agar dapat memberikan keamanan, kenyamanan, keselamatan serta untuk meningkatkan estetika dalam memberikan informasi bagi pengguna jalan. “Jalan nasional adalah tulang punggung konektivitas wilayah. Perawatan rutin memastikan infrastruktur ini tetap aman, nyaman, dan mendukung aktivitas ekonomi,” kata Menteri Dody. Di bidang lingkungan, Kementerian PU menggelar kegiatan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan bersama komunitas binaan TPS3R. Sebanyak 1.745 peserta dari berbagai daerah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan sejak 8-17 Agustus 2025 di 20 lokasi. Melalui TPS3R, masyarakat diajak mengubah kebiasaan dalam membuang sampah dan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Harapannya, pengelolaan ini dapat mengurangi timbunan sampah dari sumbernya, meningkatkan kesehatan, dan menciptakan lingkungan yang bersih. Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kementerian PU tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan dan memperkuat solidaritas, kekompakan serta produktivitas dengan melibatkan masyarakat. Melalui rangkaian aksi ini, Kementerian PU menegaskan komitmennya menghadirkan infrastruktur yang andal sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga keberlanjutannya. BACA JUGA : Kementerian PU: Optimalisasi Bendungan Sutami Untuk Dukung Swasembada Pangan, Energi dan Air Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.