Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Penunjukan Kabupaten Kebumen sebagai lokasi pilot project Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN) memicu pembahasan penting terkait pemanfaatan bahan baku lokal. Dalam pertemuan dengan BGN, pemerintah daerah menekankan strategi untuk memastikan produk petani Kebumen dapat terserap maksimal. Dapur percontohan yang ditetapkan pemerintah berlokasi di Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian. Kebumen menjadi salah satu dari tiga daerah yang dipilih, bersama Jambi dan Banjar. Staf BGN, Arif Nur Rakhman, menjelaskan bahwa proses serah terima aset dari Kementerian PUPR masih berlangsung. Ia menegaskan dapur percontohan nantinya akan dikelola langsung oleh BGN dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga operasional. Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyambut baik penunjukan tersebut, menyatakan kesiapannya mendukung operasional dapur. Ia bersama jajaran dinas terkait kemudian menyoroti pentingnya akses terhadap daftar menu bulanan agar penyerapan hasil pertanian lokal dapat terencana. Kepala Distapang Teguh Yuliono memaparkan bahwa petani membutuhkan kepastian permintaan. “Kalau kami tahu kebutuhan dapur untuk minggu depan, petani bisa menyesuaikan produksi sejak awal,“ jelasnya. Selama ini, buah lokal seperti pisang, kelengkeng, melon, dan pepaya sudah terserap, sementara sayuran masih banyak dipasok dari luar daerah. Teguh mengakui bahwa tanpa kepastian serapan, petani enggan menanam dalam skala besar. “Kalau ditanam tapi tidak diserap, kasihan petaninya,” ujarnya. Di sisi lain, Kepala Dinkes PPKB Iwan Danardono memberikan laporan terkait operasional dapur SPPG di Kebumen. Dari total 117 dapur, sebanyak 92 dapur telah beroperasi dan memenuhi Standar Layak Higienis dan Sanitasi (SLHS). Meski begitu, Iwan menegaskan perlunya evaluasi rutin, termasuk pemeriksaan kualitas air dan standar kebersihan. Dengan penunjukan sebagai daerah percontohan, pemerintah daerah berharap program MBG dapat berjalan optimal sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal. BACA JUGA : BGN Latih Ribuan Penjamah Makanan untuk Tingkatkan Kualitas Layanan MBG di Sulsel Kebumen Jadi Lokasi Pilot Project Nasional Dapur MBG, Bupati Beri Dukungan Penuh Danlanud ZAM Pastikan Operasional SPPG Berjalan Sesuai Standar BGN BGN Dorong Percepatan 21 Dapur Gizi di Bone Bolango, Potensi Perputaran Ekonomi Capai Rp250 Miliar Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.