BGN Minta SPPG Libatkan Petani & UMKM Lokal dalam Pasok MBG

badangizinasional,bgn,dadan Foto: Dok: Istimewa.

Jakarta - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya agenda peningkatan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga sarana untuk menggerakkan ekonomi rakyat kecil.

Pesan tersebut ia sampaikan dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program MBG yang digelar di Hotel Yusro, Jombang, Jawa Timur, Senin (24/11/2025).

Dalam arahannya, Nanik meminta seluruh jajaran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mitra, dan yayasan pengelola dapur MBG untuk tidak hanya mengandalkan pemasok bermodal besar. Ia menekankan agar petani kecil, peternak ayam kampung, UMKM, hingga koperasi daerah turut diberi ruang sebagai pemasok bahan pangan.

“Saya ingatkan, jangan hanya yang punya modal besar yang dilibatkan. Petani kecil, peternak kecil, UMKM, dan koperasi harus diberi kesempatan. Itu perintah Presiden sejak awal program ini dirancang,” tegas Nanik.

Ia mengungkapkan adanya banyak keluhan dari kelompok petani dan UMKM yang merasa kesulitan masuk ke rantai pasok MBG karena hambatan administratif. Mulai dari persyaratan NPWP, izin usaha, hingga legalitas lain yang belum mampu mereka penuhi.

“Mereka itu miskin, nggak punya uang untuk urus macam-macam. Jadi jangan dipersulit,” ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan kelompok kecil bukan hanya soal keadilan ekonomi, tetapi juga strategi menekan inflasi. Dengan semakin banyaknya dapur MBG beroperasi, kebutuhan bahan pangan naik. Maka suplai lokal dari petani setempat menjadi kunci menjaga stabilitas harga.

“Dalam rapat inflasi awal pekan kemarin, Jombang bahkan masuk peringkat pertama inflasi pangan. Jadi kita harus bekerja sama mengurangi tekanannya,” jelasnya.

Nanik kembali mengingatkan seluruh pengelola SPPG agar menjalankan program ini dengan empati dan komitmen kemanusiaan, seperti yang ditunjukkan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya minta Anda semua tidak business-oriented. Ikuti nurani kemanusiaan Presiden dalam menjalankan program MBG,” tutupnya.