Menteri Basuki : DWP Berperan Besar Menjauhkan Keluarga dari Narkoba dan Korupsi

menteri pupr basuki hadimuljono Foto: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memberikan sambutan di acara Peluncuran Buku dan Dialog PUPR dalam rangka HUT DWP ke-18 di Gedung Auditorium, Kementerian PUPR, Jakarta.

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa para istri pegawai Kementerian PUPR yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) berperan besar dalam mendukung pencapaian target pembangunan infrastruktur yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR.
 
“Keberhasilan melaksanakan tugas, pasti karena dukungan penuh istri/ibu. Untuk itu saya berpesan kepada para ibu DWP untuk menjauhkan keluarga dari dua hal, yakni narkoba dan korupsi. Narkoba tidak pandang bulu. Peran ibu-ibu sangat besar dalam menjauhkan anggota keluarga, baik suami maupun anak tidak terkena jerat narkoba yang akan membuat keluarga hancur,” kata Menteri Basuki kemarin dalam sambutannya di acara Peluncuran Buku dan Dialog PUPR yang diselenggarakan dalam rangka HUT DWP ke-18 di Gedung Auditorium, Kementerian PUPR, Jakarta.
 
Kementerian PUPR telah melaksanakan beberapa kali tes narkoba kepada pegawai baik yang berada di Pusat maupun Daerah di semua tingkatan jabatan.
 
Pesan kedua, sambung Menteri Basuki, yakni menjauhkan keluarga dari tindak pidana korupsi, mengingat anggaran yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR sangat besar dan harus bisa dipertanggungjawabkan.
 
“Godaan untuk melakukan perilaku koruptif bisa datang darimana saja terutama pegawai yang menjabat Kepala Satuan Kerja (Satker), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa,” tegasnya.
 
Menteri Basuki juga mendorong DWP turut aktif ambil bagian dalam kampanye KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yakni Gerakan Perempuan Anti Korupsi. “Salah kunci untuk terhindar dari perilaku koruptif adalah menerapkan pola hidup sederhana,” katanya lagi.
 
Terkait tahun 2018 sebagai tahun politik, Menteri Basuki juga berpesan kepada para ibu DWP untuk mengingatkan suaminya agar tidak berpolitik praktis dan senantiasa fokus bekerja saja.