Foto: Ilustrasi Gedung Institut Teknologi PLN. Dok: Humas PLN. Jakarta - Institut Teknologi PLN (ITPLN) resmi meluncurkan program endowment fund atau dana abadi sebagai upaya membangun kemandirian keuangan kampus sekaligus mendukung pendidikan berkelanjutan. Peluncuran program tersebut berlangsung di Kampus ITPLN, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2024. Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa mengatakan, program ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan ITPLN menuju ekosistem pendidikan tinggi yang mandiri, berkelanjutan, dan kompetitif di tengah tantangan industri ketenagalistrikan nasional. “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka endowment fund ini kami launching. Semoga mendapatkan berkah dan manfaat bagi ITPLN," ujar Iwa dalam sambutannya. Tahap awal, ungkapnya, Endowment Fund ITPLN akan dimulai dari pimpinan dan Civitas Akademika ITPLN. Bahkan, kata Iwa, YPK PLN dan anak-anak usahanya telah berkomitmen akan memberikan 10 persen keuntungan setiap tahunnya untuk endowment fund. "Endowment fund ini menjadi penting, karena perguruan tinggi besar di dunia ini memiliki endowment fund. Kita harap Endowment fund ITPLN ini semakin besar karena kami ingin memastikan keberlanjutan program-program pendidikan, riset dan pengembangan teknologi hingga beasiswa tanpa bergantung sepenuhnya pada sumber dana rutinitas biasa," ungkapnya. Direktur Pengelolaan Endowment Fund ITPLN, Ishvandono Yunaini menegaskan, program ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus. Diakuinya, Endowment Fund ITPLN akan dihimpun dari berbagai sumber, mulai dari alumni, mitra industri, perusahaan, hingga masyarakat umum. Dana tersebut akan dikelola secara profesional dan akuntabel oleh unit khusus yang dibentuk manajemen ITPLN. “Maksimal 20 persen dana akan diinvestasikan dalam unit usaha kampus seperti reksadana, toko, kafe, dan kos-kosan. Hasilnya kembali untuk program strategis kampus,” katanya. Adapun hasil pengelolaan dana akan didistribusikan berdasarkan skema yang telah ditetapkan seperti untuk beasiswa mahasiswa, penelitian, inovasi, serta pengabdian masyarakat. Ada juga dialokasikan untuk pengembangan fasilitas kampus dan pengembangan unit usaha. Dalam pengembangan Endowment Fund ini, pihaknya menawarkan tiga skema donasi dalam program. Tiga skema ini dibuat untuk mendorong partisipasi publik dalam pengembangan pendidikan di ITPLN. "Salah satunya, ada skema Wall of Fame, yakni apresiasi simbolik bagi donatur dengan mencantumkan nama mereka di area strategis kampus serta laman resmi ITPLN di www.itpln.ac.id. Donatur juga akan menerima sertifikat dan sejumlah fasilitas eksklusif," katanya. Wall of Fame ditawarkan atas empat kategori donasi, yakni Bronze (Rp 10 juta), Silver (Rp 25 juta), Gold (Rp 50 juta), dan Platinum (Rp 100 juta). Namun, besaran donasi akan dievaluasi secara berkala dan setiap kategori memperoleh hak istimewa berbeda, mulai dari undangan ke acara kampus hingga kesempatan jejaring dengan tokoh industri. Selain itu, masyarakat, alumni maupun industri dapat berkontribusi melalui skema Direct Donation atau Monthly Giving, berupa donasi langsung atau donasi rutin bulanan ke rekening dana abadi ITPLN di Bank Syariah Indonesia (BSI) nomor 7300060239, atau melalui kode QRIS yang tersedia. Donasi dapat dikonfirmasi melalui email [email protected] atau WhatsApp di nomor 0878-9711-1118 atas nama Ade Herawati. Program ini diharapkan mampu memperluas partisipasi civitas akademika, alumni, mitra industri, dan masyarakat umum dalam mendukung pengembangan pendidikan, riset, dan fasilitas kampus. “Kita ingin membangun ekosistem pendidikan yang unggul, relevan, dan berkelanjutan di bidang ketenagalistrikan nasional,” kata Ishvandono. BACA JUGA : Akselerasi Transisi Energi PLN Peroleh Apresiasi pada Ajang IBEA 2025 ITPLN Masuk 5 Besar PT dengan Pendanaan Terbanyak PKM-KC 2025 PLN Akselerasi Proyek Gasifikasi di Nias, Wujud Nyata Swasembada Energi Cahaya Baru di Ujung Utara Sulawesi, Listrik Tenaga Surya PLN Terangi Pulau-Pulau di Sangihe Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.