GeoDipa Dukung Asta Cita: Dorong Kemandirian Energi Lewat Pengembangan Panas Bumi Dieng dan Patuha

geodipaenergi. Foto: Dok: Istimewa.

Jakarta - Dalam satu tahun perjalanan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di bawah Kabinet Merah Putih, komitmen untuk mewujudkan kemandirian energi nasional terus diperkuat.

Salah satu langkah strategis diwujudkan melalui peran aktif PT Geo Dipa Energi (Persero) dalam pengembangan energi panas bumi (geothermal) sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita, GeoDipa melaksanakan berbagai inisiatif nyata, di antaranya dimulainya proyek EPC PLTP Patuha Unit 2 (55 MW) di Jawa Barat, serta terbitnya Notification of Award (NoA) untuk proyek EPC PLTP Dieng Unit 2 (55 MW) di Jawa Tengah. Kedua proyek ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kapasitas energi bersih nasional.

Selain itu, GeoDipa juga menjalankan kegiatan eksplorasi melalui Program Government Drilling, yang menjadi langkah konkret untuk mempercepat pengembangan wilayah panas bumi baru. Sebagai bagian dari Fiscal Tools Kementerian Keuangan, GeoDipa turut berperan dalam menyelaraskan kebijakan dan regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang sehat serta mendorong kemajuan industri panas bumi nasional.

Langkah tersebut sekaligus menjadi kontribusi nyata GeoDipa dalam menjawab agenda besar nasional menuju swasembada dan kemandirian energi.

Melalui pengusahaan dan pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Dieng dan Patuha, GeoDipa menegaskan komitmennya untuk menjadi penggerak utama dalam transformasi energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.