BP Tapera dan BNI Taken MoU Penyaluran Pembiayaan Perumahan

Bptapera,heru Foto: Menteri PKP, Maruarar Sirait (tengah), Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho (kanan), Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setiawan (kiri). Dok: Humas BP Tapera.

Jakarta - Bank Nasional Indonesia (BNI) menggelar penandatanganan nota kesepahaman bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan BP Tapera dalam rangka mendorong penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan FLPP.

Bertempat di kantor Pusat Bank BNI, hadir sebagai pihak yang bertandatangan, Menteri PKP, Maruarar Sirait; Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, serta Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setiawan; 

Putrama Wahju Setiawan menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk hari jadi BNI ke 79 dengan menggelar akad massal KPR Sejahtera FLPP kepada 779 debitur BNI yang tersebar di 38 titik.

Heru Pudyo Nugroho dalam laporan sambutannya menyampaikan bahwa menginjak semester 2 ini perlu adanya dorongan yang lebih kuat pada mitra kerja bank penyalur, termasuk BNI.

“Tren selama 5 tahun ini, semester II umumnya akan terlihat laju pertumbuhannya,” ujar Heru optimis. Kendati demikian, Heru melanjutkan BP Tapera dalam evaluasi kinerja bank penyalur semester I akan segera mengambil kebijakan terkait pengoptimalan kuota kepada bank penyalur yang berpotensi.

Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam arahannya juga meyakini, bahwa BNI sebagai salah satu mitra kerja bank penyalur akan mampu memenuhi target. 

“Tahun ini bersama BNI telah menyalurkan kepada pekerja migran yang diharapkan mencapai 20.000 penyaluran. Setelah ini kami juga mendorong para petani juga memiliki kesempatan yang sama,” pungkas Maruarar Sirait.