Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Pimpinan DPR RI Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal menerima perwakilan mahasiswa dalam audiensi terbuka di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (3/9/2025).

Pertemuan ini menjadi wadah langsung bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi terkait isu nasional yang tengah ramai diperbincangkan.

Dalam dialog, mahasiswa menyampaikan 25 poin tuntutan yang menyoroti transparansi dan akuntabilitas DPR. Dasco menegaskan bahwa DPR menanggapi aspirasi tersebut secara serius dan berencana melakukan evaluasi internal.

“Besok kami akan rapat dengan pimpinan fraksi untuk menyatukan pandangan dan menetapkan langkah-langkah evaluasi, termasuk terkait tunjangan dan keterbukaan kegiatan DPR,” ujar Dasco kepada wartawan.

Selain itu, mahasiswa meminta DPR memfasilitasi pertemuan dengan pemerintah. Dasco menyampaikan langkah awal telah dilakukan, termasuk menghubungi Mensesneg agar mahasiswa dapat diterima pada pertemuan besok.

Terkait insiden unjuk rasa sebelumnya, Dasco menegaskan DPR akan berkoordinasi dengan kepolisian. “Setiap kasus akan kami lihat satu per satu, dan akan dikomunikasikan selama tidak melibatkan tindakan anarkis oknum tertentu,” katanya.

Menjawab kritik soal keterlambatan DPR merespons aspirasi publik, Dasco menekankan DPR terbuka untuk dialog. Ia mencontohkan pembahasan KUHAP yang masih berjalan dan melibatkan masukan dari mahasiswa dan publik.

Dasco juga menjelaskan ketidakhadiran pimpinan DPR di lokasi aksi sebelumnya, yang disebabkan situasi tidak kondusif. “Hari ini, perwakilan mahasiswa bisa diterima langsung di DPR, sehingga dialog bisa berjalan aman dan konstruktif,” tambahnya.

Audiensi ini menjadi langkah awal memperkuat komunikasi antara DPR dan mahasiswa, serta membuka ruang bagi partisipasi publik dalam proses legislasi nasional.