Foto: Dok: BP Tapera. Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Bank Nagari melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap keterhunian rumah subsidi FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) KPR Sejahtera di Kota Padang, Kamis (11/9). Kegiatan ini bertujuan memastikan rumah subsidi dimanfaatkan sesuai ketentuan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Muhammad Nauval Al-Ammari, menekankan bahwa keberhasilan program diukur dari tingkat keterhunian. “Indikator utama keberhasilan adalah rumah FLPP benar-benar dihuni oleh MBR,” jelasnya. Hasil monev menunjukkan empat perumahan yang dikunjungi Agung Pratama Mandiri 3, Graha Damai Asri 2, Taman Insani 3, serta RKS Koto Lalang 1 & 2 seluruh unit telah ditempati 100 persen sesuai aturan. BP Tapera memberikan apresiasi khusus kepada Bank Nagari atas penerapan akuHUNI, aplikasi berbasis web yang memudahkan pelaporan dan pemantauan rumah FLPP tanpa perlu diunduh. Inovasi ini dinilai mempercepat dan menyederhanakan proses monev. Selain itu, monev juga menyoroti penggunaan teknologi konstruksi Sepablock di Perumahan Griya Madani Air Dingin. Bata interlock presisi ini mempercepat pembangunan, menghemat semen, ramah lingkungan, serta tahan gempa. Penghuni, Tito Febriyan (38), mengaku puas: “Tiga bulan tinggal di sini, dinding tetap kokoh meski sempat diguncang gempa.” Secara nasional, realisasi KPR Subsidi 2025 mencapai 174.568 unit hingga 12 September pukul 14.30 WIB, sementara Sumatera Barat menyalurkan 2.830 unit. Bank Nagari mencatat capaian 63% dari target, memperlihatkan komitmen perbankan lokal dalam mendukung program rumah layak bagi MBR. Rangkaian monev ditutup dengan rapat koordinasi bersama DPD Real Estat Indonesia (REI) Sumbar, untuk memperkuat sinergi mendukung program perumahan nasional melalui skema FLPP BP Tapera. BACA JUGA : Maruarar Sirait Pimpin Penyerahan Rumah Gratis bagi Keluarga Korban Demonstrasi di Makassar BP Tapera Gelar Monitoring Rumah Subsidi FLPP di Padang, Hadirkan Inovasi MBR Rating Kolaborasi Kementerian PKP dan Pemprov DKI Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah BSPS Jadi Prioritas, Kementerian PKP Target 400.000 Rumah 2026 Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.