Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama memperingati Hari Jadi ke-20 dengan penuh semangat dan refleksi. Peringatan yang mengusung tema “Terus Tumbuh, Terus Berkarya” ini digelar pada Rabu (15/10/2025) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta.

Selama dua dekade perjalanannya, Ditjen Bimas Buddha telah menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat Buddha di Indonesia. Melalui berbagai program pembinaan dan pemberdayaan, Ditjen Bimas Buddha terus berupaya menghadirkan dampak nyata bagi kemajuan umat dan bangsa.

“Sebagai ungkapan rasa syukur dan refleksi atas perjalanan pengabdian dalam pelayanan keagamaan Buddha di Indonesia, peringatan Hari Jadi ke-20 Ditjen Bimas Buddha diisi dengan kegiatan talk show yang menjadi momentum untuk meninjau kembali capaian, tantangan, dan arah pengembangan Ditjen Bimas Buddha di masa mendatang,” ujar Dirjen Bimas Buddha Supriyadi.

Dua dekade perjalanan Ditjen Bimas Buddha berlandaskan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2005 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 mengenai Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, serta Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama. Kedua regulasi tersebut menjadi dasar berdirinya Ditjen Bimas Buddha secara resmi di lingkungan Kementerian Agama.

Acara puncak peringatan ditandai dengan Talk Show “Peringatan Hari Jadi ke-20 Ditjen Bimas Buddha” yang menghadirkan Ketua Dewan Pakar DPP KCBI Idris Gautama sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Rektor Institut Nalanda, Sutrisno. Talk show diikuti oleh pejabat dan pegawai Ditjen Bimas Buddha, perwakilan lembaga pendidikan keagamaan Buddha, serta organisasi keagamaan Buddha dari berbagai wilayah Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin semangat bersama untuk terus memperkuat pelayanan umat dan memperkokoh peran Ditjen Bimas Buddha dalam mewujudkan masyarakat Buddhis Indonesia yang mandiri, berkarakter, dan berdaya saing,” ungkap Idris.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Umum PP Organisasi Keagamaan Buddha (Majelis, Lembaga Wanita, dan Pemuda), Rektor Institut Nalanda, para Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha negeri dan swasta, Ketua Umum PERGABI wilayah Jabodetabek dan Banten, Ketua Umum PPABDI wilayah Jabodetabek dan Banten, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ditjen Bimas Buddha, para Pembimas dan Penyelenggara Agama Buddha wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, serta mahasiswa dari perguruan tinggi keagamaan Buddha.

Kehadiran Ketua Harian DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), Eric Fernardo, beserta jajaran pengurus turut menambah semarak dan makna kegiatan tersebut.

Momentum dua dekade ini menjadi penanda bahwa Ditjen Bimas Buddha akan terus meneguhkan langkah dalam membina umat Buddha Indonesia yang semakin maju, berdaya saing, dan berkontribusi bagi harmoni bangsa.