Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan tidak akan mentoleransi adanya praktik pungutan liar (pungli) terhadap calon mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, menanggapi laporan yang diterima lembaganya dari sejumlah aliansi dapur terkait adanya dugaan pungli terhadap calon mitra SPPG. “Kalau ada pungutan dalam proses pendaftaran calon mitra, para korban dapat melapor langsung kepada BGN atau aparat penegak hukum dengan membawa bukti dan saksi. Kami akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menindaklanjutinya,” tegas Sony dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/10). Sony menegaskan, BGN berkomitmen menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Program MBG. Menurutnya, pengawasan dan evaluasi terus dilakukan agar program benar-benar tepat sasaran serta dijalankan oleh mitra yang kredibel. “Kami ingin memastikan bahwa semua pihak yang terlibat adalah mereka yang siap dan memiliki komitmen pelayanan. Tidak boleh ada pihak yang diuntungkan secara tidak sah dari program ini,” ujarnya. Selain menindak dugaan pungli, BGN juga terus memperkuat sistem monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan SPPG di lapangan. Sony menjelaskan, mitra yang tidak menunjukkan aktivitas atau progres selama 45 hari berturut-turut akan dihapus secara otomatis dari daftar kemitraan. Langkah ini, katanya, dilakukan untuk menghindari terjadinya titik fiktif, di mana calon mitra mendaftar tanpa melakukan pembangunan dapur atau pengunggahan bukti kemajuan. “Setiap mitra wajib melampirkan video bukti kegiatan, mulai dari pengadaan peralatan hingga perekrutan relawan. Hanya mitra dengan progres 100 persen yang bisa melanjutkan ke tahap survei lapangan dan verifikasi kelayakan,” jelasnya. BGN menegaskan akan terus melakukan pengawasan ketat agar pelaksanaan Program MBG berjalan bersih dan berintegritas, serta benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan gizi yang aman dan berkualitas. BACA JUGA : Relawan Dapur MBG di Cilegon Dapat Pelatihan Higienitas dan Keamanan Pangan Duka Mendalam BGN: Dua Petugas SPPG Botodaleman Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Purworejo Kepala BGN Tinjau Dapur SPPG Kebayoran Lama, Pastikan SOP Dijalankan dengan Ketat Wakil Kepala BGN Temui Pengunjuk Rasa, Bahas Mekanisme Rollback dan Dugaan Pungli Pendaftaran SPPG Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.