Gubernur NTT Ajak Diaspora Bangun Kampung Halaman: “Kekuatan NTT Ada di Mana Pun Orang NTT Berada”

gubernurntt Foto: Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena. Dok: Istimewa.

Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiade Laka Lena mengajak seluruh diaspora NTT di berbagai daerah Indonesia untuk bersatu dan berkolaborasi membangun kampung halaman. Seruan itu disampaikan Gubernur Melki saat bertemu warga NTT yang bermukim di Sulawesi Tenggara, Minggu (2/11/2025).

Kepala Badan Penghubung NTT, Florida Taty Setiawati, ST, menjelaskan bahwa kunjungan Gubernur Melki ke Kendari bertujuan untuk mendengar langsung kondisi warga NTT di perantauan sekaligus memperkuat tali silaturahmi dengan diaspora.

“Bapak Gubernur ingin memastikan bahwa warga NTT di mana pun berada tetap merasa menjadi bagian dari pembangunan NTT,” ujar Taty di Kendari, Senin (3/11/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Melki menegaskan pentingnya peran diaspora dalam mendorong kemajuan daerah asal.

“Secara administratif memang warga NTT yang merantau telah menjadi penduduk daerah lain, tapi jangan lupakan kampung halaman. Potensi NTT di bidang kelautan, pariwisata, pertanian, dan lainnya membutuhkan kontribusi kita semua,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar warga NTT yang tinggal di luar daerah tetap menjaga nama baik daerah asal, karena hal itu berpengaruh pada citra dan kepercayaan masyarakat terhadap orang NTT di mana pun berada.

Lebih lanjut, menurut Taty, Gubernur Melki memaparkan sejumlah program pembangunan yang tengah berjalan di NTT dan sedang diupayakan mendapat dukungan dari pemerintah pusat maupun berbagai pihak, termasuk komunitas diaspora.

“Bapak Gubernur melihat banyak warga NTT yang berhasil di perantauan. Kalau semua kekuatan itu disatukan, akan muncul kontribusi besar bagi NTT. Beliau ingin setiap diaspora memulai dari kampung sendiri,” jelas Taty.

Dalam dialog bersama warga, Gubernur Melki juga menerima beragam masukan dari diaspora NTT di Kendari, salah satunya mengenai peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam bidang teknologi informasi. Menanggapi hal itu, Gubernur berjanji akan memperjuangkan peningkatan akses dan fasilitas pendidikan sesuai kapasitas daerah.

Selain membahas kontribusi untuk kampung halaman, Gubernur juga mendengarkan keluhan warga NTT di perantauan, seperti persoalan administrasi kependudukan. Menurut Taty, rasa kebersamaan sesama warga NTT di luar daerah telah menjadi kekuatan tersendiri dalam membantu ketika ada sesama yang menghadapi kesulitan.

“Komunikasi dan koordinasi dengan diaspora sudah lama terjalin, terutama ketika ada warga yang mengalami masalah atau membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Pertemuan di Kendari berlangsung hangat dan penuh semangat. Warga NTT yang hadir berharap agar Gubernur Melki juga menitipkan warga diaspora kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai bentuk sinergi antar daerah.

Taty menambahkan, perhatian Gubernur terhadap diaspora menjadi dorongan besar bagi Badan Penghubung NTT untuk memperkuat jaringan komunikasi.

“Kami harap kunjungan Bapak Gubernur menambah semangat cinta kampung halaman. Banyak diaspora sudah peduli, dan kami ingin kepedulian itu terus tumbuh dalam bentuk kerja nyata,” tuturnya.

Dengan semangat kolaborasi itu, Gubernur Melki berharap diaspora NTT tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga penggerak perubahan bagi kampung halaman.

Karena, sebagaimana dikatakannya, “Kekuatan NTT sesungguhnya ada di mana pun orang NTT berada.”