Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah peristiwa bencana akibat hujan deras disertai angin kencang di berbagai wilayah Indonesia pada periode 14-16 November 2025. Fenomena ini menyebabkan kerusakan rumah dan infrastruktur di Sulawesi, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, hujan deras dan angin kencang yang melanda lima kecamatan pada Sabtu (15/11) menyebabkan satu unit rumah dan satu bengkel mobil rusak berat, dua mobil rusak, serta tujuh rumah mengalami kerusakan ringan. Tim gabungan dari BPBD setempat segera membersihkan material pohon tumbang. Sementara itu, di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, peristiwa serupa merusak atap seng tiga rumah dan empat kos-kosan. Tidak ada korban jiwa, dan BPBD bersama tim gabungan telah menormalkan situasi. Fenomena cuaca ekstrem juga melanda wilayah Jawa Timur. Di Banyuwangi, pohon tumbang menutupi akses jalan dan menimpa beberapa rumah, sementara di Lamongan dilaporkan 12 rumah rusak ringan dan 23 rumah rusak sedang. BPBD setempat menyalurkan bantuan logistik dan menangani rumah warga yang terdampak. Di Jawa Barat, banjir akibat hujan di hulu sungai merendam 165 rumah di Kecamatan Paherang, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu (15/11). Evakuasi warga dilakukan dengan perahu karet, sementara bantuan logistik terus didistribusikan. Tinggi muka air hingga Minggu (16/11) masih fluktuatif antara 20-80 sentimeter. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada menghadapi potensi hujan lebat disertai angin kencang hingga 18 November 2025, serta menyiapkan langkah kesiapsiagaan dan evakuasi jika diperlukan. BACA JUGA : BNPB Perkuat Penanganan Darurat Longsor Cilacap, Sesuai Perintah Presiden Prabowo Penutupan Proyek Direct Action Pemerintah Swiss dalam Penanggulangan Bencana BNPB Catat 14 Bencana Baru dalam Dua Hari, Mayoritas Banjir dan Longsor BNPB Laporkan Rentetan Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Daerah dalam 24 Jam Terakhir Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.