Foto: Menteri PKP, Maruarar Sirait. Dok: Istimewa. Jakarta - Pemerintah menyalurkan dana sekitar Rp130 triliun untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan, menargetkan 350 ribu unit rumah pada 2025. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, akrab disapa Ara, menyebut program ini sebagai yang pertama dalam sejarah Indonesia. Ara menjelaskan, pengembang atau kontraktor yang mengikuti program ini akan mendapatkan subsidi bunga 5 persen dari pemerintah. “Kalau pinjam 11 persen, subsidi 5 persen, jadi hanya 6 persen,” ujarnya saat Peluncuran Program Penguatan Ekosistem Perumahan dan Sosialisasi KUR Perumahan di Sabuga ITB, Bandung, Kamis (18/9/2025). Selain itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan fasilitas gratis Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Ara menyebut ini sebagai terobosan penting untuk mendukung akses rumah layak bagi masyarakat. Program ini akan dilanjutkan dengan peluncuran simbolis 25 ribu unit rumah subsidi di Bogor pada 29 September 2025, tersebar di 100 titik di 35 provinsi. Ara berharap Jawa Barat, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, dapat menyerap banyak unit KUR perumahan, dengan Bank BJB menjadi penggerak utama di wilayah tersebut. BACA JUGA : Menteri PKP Resmikan 115 Rumah Renovasi di Tangerang, Target 500 Unit Selesai Sebelum Lebaran BP Tapera Apresiasi Peran REI, 74 Ribu Unit Rumah Subsidi Sudah Tersalurkan Kementerian PKP-BPS-Pemprov Maluku Teken MoU, 3.000 Rumah Subsidi Disiapkan Taken Mou, Menteri PKP Alokasikan 3.000 Rumah Subsidi untuk MBR dan ASN Maluku Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.