BNPB Luncurkan Aplikasi SENAPAN untuk Perkuat Layanan Internal dan Tata Kelola Barang Milik Negara

bnpb Foto: Dok: Istimewa.

Jakarta - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian, secara resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Rumah Tangga dan Perlengkapan (SENAPAN) di Pusdiklat BNPB, Sentul, Bogor, Kamis (9/10).

Peluncuran aplikasi tersebut menjadi bagian dari kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Aksi Perubahan yang digagas oleh Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, Yahya Djunaid. Inovasi ini hadir sebagai wujud komitmen BNPB dalam memperkuat tata kelola internal yang efisien, transparan, dan akuntabel di era digital.

SENAPAN dikembangkan untuk mempercepat pelayanan rumah tangga, pengelolaan perlengkapan, serta pendataan barang milik negara di lingkungan BNPB. Aplikasi ini juga membantu proses pencatatan hibah peralatan bagi BPBD di daerah. Sebelum resmi diluncurkan, sistem ini telah melalui tahap uji coba di beberapa unit kerja.

Dorong Efisiensi dan Akuntabilitas Layanan Internal

Dalam sambutannya, Rustian menyampaikan apresiasi atas inovasi yang digagas oleh Yahya Djunaid dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VI Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).

“Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan memiliki peran penting dalam memastikan layanan internal berjalan efisien dan mendukung unit teknis dalam penanggulangan bencana. Melalui inovasi seperti SENAPAN, pelayanan bisa dilakukan secara cepat, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran SENAPAN merupakan bukti nyata komitmen ASN BNPB dalam menerapkan semangat reformasi birokrasi berbasis teknologi informasi. “Sistem ini memperkuat efektivitas kerja, mulai dari penyediaan logistik hingga pengelolaan aset dan koordinasi dengan mitra eksternal,” tambahnya.

Dari Aksi Perubahan Menuju Transformasi Digital

Yahya Djunaid menjelaskan bahwa pengembangan SENAPAN berangkat dari kebutuhan akan sistem yang mampu mengintegrasikan berbagai layanan internal secara digital.

“Selama ini proses pelayanan masih banyak dilakukan secara manual dan memakan waktu. Melalui SENAPAN, semua proses menjadi lebih cepat, efisien, dan terdokumentasi dengan baik. Ini bukan sekadar efisiensi administrasi, tetapi juga tanggung jawab kami dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas,” jelasnya.

Menurut Yahya, sistem ini sejalan dengan arah kebijakan transformasi digital dan tata kelola pemerintahan yang bersih. SENAPAN memungkinkan monitoring, pelaporan, serta pemanfaatan data dilakukan secara terukur dan transparan terutama dalam mendukung kebutuhan logistik dan perlengkapan saat tanggap darurat bencana.

Rustian berharap inovasi ini dapat menjadi contoh bagi unit-unit lain di BNPB. “Inovasi lahir dari kesungguhan. Siapa yang bersungguh-sungguh akan memetik hasilnya,” ujarnya menutup sambutan.

Tentang Aplikasi SENAPAN

SENAPAN (Sistem Informasi Pelayanan Rumah Tangga dan Perlengkapan) merupakan aplikasi berbasis digital yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan layanan internal BNPB. Melalui sistem ini, data mengenai pemeliharaan gedung, kendaraan dinas, peralatan kerja, hingga barang milik negara dapat dikelola secara terpusat dan real time.

Aplikasi ini menjadi bagian dari strategi BNPB dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang modern, efisien, dan berintegritas. Implementasinya juga mendukung kelancaran operasional penanggulangan bencana secara nasional.

Mendorong Budaya Kerja Inovatif ASN

Peluncuran SENAPAN menjadi bukti nyata bahwa inovasi di lingkungan ASN dapat lahir dari unit-unit pendukung sekalipun. Bagi BNPB, inovasi ini bukan sekadar produk digital, tetapi langkah strategis membangun budaya kerja yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi hasil.

Dengan semangat perubahan dan digitalisasi, BNPB berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pendukung organisasi demi mewujudkan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang cepat, tepat, dan terintegrasi di seluruh Indonesia.