Duka Mendalam BGN: Dua Petugas SPPG Botodaleman Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Purworejo

badangizinasional,bgn,dadan Foto: Dok: Istimewa.

Jakarta - Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Badan Gizi Nasional (BGN) setelah dua petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Botodaleman, Kabupaten Purworejo, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Desa Dewi, Kecamatan Bayan, pada Minggu (19/10).

Kedua korban adalah Kepala SPPG Botodaleman, Nur Syarifudin, dan relawan SPPG, Retno Yugo Pamungkas. Berdasarkan keterangan salah satu petugas SPPG Botodaleman, keduanya tengah melakukan perjalanan menuju Yogyakarta untuk menyiapkan kebutuhan operasional SPPG. Namun, saat melintasi perlintasan rel tanpa palang pintu, mobil yang mereka tumpangi tertabrak Kereta Api Mataram yang sedang melintas.

Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi seluruh jajaran BGN. Sebagai bentuk belasungkawa, BGN yang diwakili oleh Plt. Kepala Biro SDMO, Boga Hardhana, mendatangi kediaman almarhum dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban.

“Kami, keluarga besar Badan Gizi Nasional, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Nur Syarifudin dan Retno Yugo Pamungkas. Mereka adalah sosok berdedikasi yang bekerja keras mempersiapkan operasional SPPG Botodaleman. Kami berterima kasih atas pengabdian dan kontribusi besar yang telah mereka berikan,” ujar Boga Hardhana.

Boga menambahkan, seluruh jajaran BGN mendoakan agar kedua almarhum diampuni segala dosa dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Kami juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” lanjutnya.

Selain menyampaikan belasungkawa, BGN juga mengimbau seluruh petugas dan relawan SPPG di berbagai daerah untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas operasional, terutama yang melibatkan perjalanan jarak jauh.

“Keselamatan dan kesehatan para petugas adalah prioritas utama. Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap menjaga kewaspadaan dan menghindari kelelahan berlebih saat bertugas,” pungkas Boga.