BNPB Catat Sejumlah Bencana di Tanah Air, Dua Warga Brebes Meninggal Dunia

bnpb Foto: Dok: Istimewa.

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah peristiwa bencana terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada dasarian pertama November 2025. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Brebes (Jawa Tengah), Kota Cilegon (Banten), dan Kabupaten Blitar (Jawa Timur).

Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dua orang meninggal dunia akibat terseret arus banjir dan tersengat listrik pada Sabtu (8/11). Enam warga lainnya harus mengungsi ke rumah tetangga. Banjir yang disebabkan luapan sungai itu berdampak di tiga kecamatan, yaitu Sirampog, Bumiayu, dan Bantarkawung.

Data sementara menunjukkan delapan rumah terdampak, satu fasilitas pendidikan rusak, serta jembatan Bantarwaru terputus. Jembatan ini merupakan penghubung utama antara Desa Bangbayang–Bantarwaru–Pengarasan.

Selain banjir, angin kencang turut merusak dua rumah warga di Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, dan menyebabkan sepuluh rumah lainnya rusak ringan. BPBD Kabupaten Brebes telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga terdampak.

Di Kota Cilegon, Provinsi Banten, banjir melanda Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, pada Jumat (7/11). Akibat penyempitan gorong-gorong dan tumpukan sampah, air hujan meluap hingga merendam 30 rumah warga dan menggenangi jalan utama Cilegon–Anyer. Sebanyak 202 jiwa terdampak, dan BPBD bersama relawan telah melakukan evakuasi serta pembersihan material banjir.

Sementara di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hujan deras memicu longsor di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, pada Kamis (6/11). Tidak ada korban jiwa, namun pipa air bersih sepanjang 300 meter terputus. BPBD Blitar bersama warga melakukan kerja bakti membersihkan material tanah yang menutup aliran Kali Jenang untuk mencegah potensi banjir bandang.

BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, longsor, dan cuaca ekstrem. Warga diminta memantau prakiraan cuaca, menyiapkan tas siaga bencana, serta segera evakuasi bila hujan deras berlangsung lebih dari satu jam.