Kemendag Berikan Fasilitas Terbaik Untuk Buyers TEI 2019

Marolop Nainggolan Direktur Kerja sama Pengembangan Ekspor Foto: Marolop Nainggolan Direktur Kerja sama Pengembangan Ekspor

Tangerang-Kementerian Perdagangan memberikan fasilitas terbaik bagi para buyers yang berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 yang berlangsung pada 16-20 Oktober 2019 Indonesia Convention Exhibition (ICE) di Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.

“Pemberian fasilitas ini sebagai upaya meningkatkan jumlah buyer pada TEI ke-34,” ungkap Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan, Rabu (14/10).

Menurut Marolop, beberapa fasilitas yang diberikan seperti penjemputan di bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan shuttle bus. Fasilitas ini mencakup pengantaran dari bandara dan menuju ke bandara, hotel, dan tempat acara.

Para buyers dapat memanfaatkan fasilitas ini pada 14-20 Oktober 2019 selama 24 jam. Fasilitas ini diberikan atas kerja sama Kemendag dengan PT Debindo Multi Adhiswasti selaku mitra penyedia jasa professional penyelenggara TEI 2019.

Selain itu, lanjut Marolop, juga disediakan meja informasi (welcome desk) bagi para buyers di terminal 2 dan 3 ultimate. Meja sambutan ini melayani para buyers yang ingin memanfaatkan fasilitas yang disediakan seperti layanan penjemputan; dan informasi mengenai penyelenggaraan Trade Expo Indonesia, yang meilputi info produk yang ditampilkan, agenda acara, forum bisnis serta informasi lainnya.

“Welcome desk yang disediakan tidak pernah sepi melayani buyers yang ingin memanfaatkan berbagi fasilitas yang disediakan. Ini menunjukkan bahwa welcome desk memberikan kemudahan bagi para buyers dalam mengikuti TEI 2019,” imbuh Marolop.

Menurut Marolop, para buyers antusias menghadiri pameran perdagangan Indonesia terbesar ini. Buyers tersebut antara lain berasal dari Thailand, Ethiopia, Srilanka, India, Nigeria,  Belgia, Jordania, Prancis, Palestina, Australia.  

“Beberapa buyers menyatakan keinginannya untuk mengimpor kopi, dekorasi rumah, produk pertanian, makanan dan minuman, tekstil, furnitur, kayu dan produk kayu serta beberapa produk lainnya,” ujar Marolop.

Produk Indonesia, lanjut Marolop, merupakan produk unggulan berdaya saing sehingga diharapkan dapat menarik para buyer. “Produk-produk Indonesia adalah produk berkualitas tinggi dan berdaya saing. Kita harap produk Indonesia dapat menembus pasar internasional dan meningkatkan ekspor,” pungkas Marolop.