Foto: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Dok: Istimewa. Jakarta - Di tengah denyut ibu kota yang tak pernah padam, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan keyakinan yang mengalir penuh optimisme. Baginya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan bukan sekadar program finansial, melainkan jembatan menuju kesejahteraan yang lebih luas. “Saya yakin adanya KUR Perumahan akan mampu membantu para pengusaha berkembang dan maju, sekaligus mendorong perekonomian Indonesia. Manfaatnya harus bisa dirasakan rakyat di sektor perumahan,” ucap Maruarar, atau yang akrab disapa Ara, dalam pertemuan hangat bersama para pengusaha muda di Jakarta, Rabu (3/9). Pesan Ara tidak berhenti di ruang-ruang diskusi. Ia menitipkan harapan kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), organisasi yang diisi darah muda penuh semangat membangun negeri. Kepada mereka, ia mengajak agar jangan ragu melangkah memanfaatkan KUR Perumahan, karena di sanalah terbuka peluang untuk mengembangkan usaha, membuka lapangan kerja, dan melahirkan pengusaha-pengusaha baru. “Saya minta HIPMI bisa memanfaatkan KUR Perumahan ini untuk meningkatkan usaha sekaligus menggerakkan perekonomian bangsa,” tegasnya, seolah menyalakan obor keyakinan di hadapan para pengusaha muda. Di sisi lain, Ketua Umum BPP HIPMI masa bakti 2022–2025, Akbar Himawan Buchari, menyambut ajakan itu dengan komitmen yang sama. Menurutnya, dengan bunga hanya 5 persen, KUR Perumahan adalah peluang emas yang bisa menjadi motor pertumbuhan usaha, khususnya bagi anggota HIPMI yang sebagian besar adalah pelaku UMKM. “Program ini bukan hanya menarik, tapi juga nyata manfaatnya. Kami yakin banyak anggota HIPMI bisa memanfaatkannya,” ujar Akbar penuh keyakinan. Tak hanya itu, HIPMI berkomitmen menggandeng Himperra, Apersi, dan Real Estat Indonesia (REI), agar program ini benar-benar menyentuh sasaran: menyediakan hunian layak bagi para pekerja, sekaligus menghidupkan denyut ekonomi di sektor perumahan. Dalam suasana pertemuan yang kental dengan semangat kolaborasi, tersirat keyakinan bahwa KUR Perumahan bukan sekadar bantuan modal. Ia adalah jembatan asa, yang menghubungkan mimpi para pengusaha muda dengan harapan rakyat akan kehidupan yang lebih sejahtera. BACA JUGA : Hunian untuk Cita-cita Affan: Pemerintah Serahkan Rumah Subsidi untuk Keluarga Driver Online yang Gugur Menteri PKP Dorong Pengusaha Muda Manfaatkan KUR Perumahan untuk Dongkrak Usaha dan Perekonomian Pengembang Bertanggung Jawab, BP Tapera Monev Perumahan Terdampak Musibah Banjir BP Tapera Siapkan 5.000 Rumah FLPP Bagi Karyawan InJourney Grup Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.