Tokoh Buddha Hadir di Istana Negara, Teguhkan Harmoni Kebangsaan

kemenag,menag,bimasbuddha Foto: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, serta organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara. Dok: Istimewa.

Jakarta - Kehadiran umat Buddha memberi warna tersendiri dalam silaturahmi yang digelar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, serta organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu, tokoh-tokoh umat Buddha, termasuk Karuna Murdaya dari WALUBI serta Philip K. Widjaja dari PERMABUDHI, turut menyampaikan pandangan. Mereka menegaskan pentingnya merawat keharmonisan antarumat beragama sebagai fondasi utama persatuan bangsa di tengah dinamika sosial dan politik.

Presiden Prabowo mendengarkan dengan seksama setiap masukan yang disampaikan. Kehadiran tokoh agama Buddha dalam forum tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah membuka ruang dialog yang setara bagi seluruh elemen bangsa tanpa memandang latar belakang iman dan keyakinan.

Selain tokoh agama Buddha, silaturahmi ini juga diikuti oleh perwakilan lintas agama, pimpinan partai politik, serta serikat buruh. Diskusi berjalan hangat, menegaskan bahwa kebersamaan menjadi kunci untuk memperkuat arah kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertemuan ditutup dengan doa bersama dari masing-masing pemuka agama. Momen itu menjadi simbol nyata bahwa keberagaman keyakinan adalah kekuatan yang menyatukan, bukan memisahkan.

Partisipasi aktif umat Buddha dalam silaturahmi ini mencerminkan semangat kebangsaan yang inklusif. Presiden Prabowo menegaskan bahwa forum semacam ini akan terus digelar secara berkala untuk menjaga komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk umat beragama, demi Indonesia yang lebih maju dan harmonis.