News
Rabu, 29 Oktober 2025 | Redaksi
Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama 38 Koordinator Wilayah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia.
Meski mengakui adanya tantangan dalam pembiayaan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana tetap optimistis target 82,9 juta penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat terealisasi pada akhir 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan optimisme bahwa target 82,9 juta penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat tercapai hingga akhir tahun 2025. Keyakinan tersebut ia sampaikan usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Selasa (28/10/2025).
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak mengenal praktik pemotongan anggaran per porsi. Sistem yang digunakan adalah at cost, yaitu pembayaran dilakukan berdasarkan harga modal bahan baku sesuai kondisi di masing-masing daerah.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa tidak ada pemotongan anggaran dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Seluruh anggaran disalurkan dengan sistem at cost, yakni pembayaran dilakukan sesuai harga bahan baku tanpa mengambil keuntungan.