Foto: Dok: Humas PLN. Jakarta - Perkumpulan Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) bersama Akademisi Institut Teknologi PLN (ITPLN) melakukan kunjungan pabrik (factory visit) Midea di China pada 2–6 Juli 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan lulusan program Ikatan Kerja ITPLN terserap di industri pendingin. Kepala Program Studi D3 Teknik Mesin ITPLN, Dr. Suhengki menyambut baik undangan kunjungan pabrik dari Midea dan APITU Indonesia sebagai bagian dari program Midea Goes to Campus. Menurutnya, kunjungan pabrik itu merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara dunia industri dan pendidikan tinggi vokasi. "ITPLN, khususnya Program Studi D3 Teknik Mesin, berkomitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan mitra industri dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa, serta relevansi kurikulum terhadap kebutuhan pasar kerja," ujar Suhenki saat berbincang, Senin, 28 Juli 2025. Pihaknya berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia industri global. Terlebih, tegasnya, ITPLN dan APITU telah menjalin kerjasama program Ikatan Kerja D3 Teknik Mesin, sehingga setiap lulusan ITPLN bisa langsung terserap di dunia kerja. Sebelumnya, ITPLN meluncurkan Program Sekolah Vokasi Ikatan Kerja bagi mahasiswa D3 dengan menggandeng Perkumpulan Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU). Proram Sekolah Vokasi ITPLN bisa diakses melalui www.itpln.ac.id. Program ini diyakini menjadi solusi konkret dalam menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor teknik pendingin dan tata udara. APITU sendiri menawarkan jaminan penyaluran kerja bagi lulusan terbaik ke sejumlah perusahaan multinasional ternama di bidang pendingin dan tata udara. Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa, menegaskan, program ini bukan sekadar pendidikan vokasi, tetapi juga upaya strategis kampus dalam memastikan lulusannya siap bersaing di dunia industri. “Kami tidak hanya mendidik mahasiswa, tapi juga mengantarkan mereka pada masa depan yang pasti. Dengan dukungan APITU, kami makin kuat menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan SDM di sektor teknik pendingin dan tata udara,” ujar Iwa dalam keterangannya, Jum'at, 13 Juni 2025. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri yang diharapkan dapat menjadi model bagi perguruan tinggi vokasi lainnya. Prof. Iwa menambahkan, kebutuhan tenaga kerja di bidang tata udara dan pendingin terus meningkat, seiring dengan tren industri yang mengarah pada efisiensi energi dan lingkungan berkelanjutan. Program Sekolah Vokasi Ikatan Kerja ITPLN ini akan mulai menerima mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Sebanyak 100 lulusan terbaik dipastikan langsung disalurkan bekerja di perusahaan raksasa mitra APITU seperti Daikin, LG, Samsung, Panasonic, PME, Midea, Aqua, TCL, Hisense, Gree, dan Polytron serta lainnya. BACA JUGA : Dari Sampah Jadi Sekolah: Kontribusi PLN untuk Anak-Anak Sumba di Hari Anak Nasional PLN Hadirkan Fitur Lifestyle di PLN Mobile, Siap Jadi Bagian dari Gaya Hidup Masyarakat Makin Diminati, 20.053 Pelanggan Baru Home Charging Services Nikmati Kemudahan Isi Daya EV di Rumah PLN Dukung Penuh Integrasi Layanan Kelistrikan ke Koperasi Desa Merah Putih, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Lokal Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.