Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Antusiasme publik terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin tinggi. Terbukti, dalam waktu hanya tiga hari, Badan Gizi Nasional (BGN) menerima lebih dari 8.471 usulan lokasi mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari berbagai lembaga dan organisasi di seluruh Indonesia. Portal pendaftaran resmi ditutup pada Kamis (6/11) pukul 17.00 WIB, setelah jumlah usulan dinilai mencukupi kebutuhan nasional, terutama di wilayah aglomerasi perkotaan. “Respon publik terhadap pembukaan pendaftaran SPPG sangat positif. Ini menunjukkan besarnya kepedulian masyarakat terhadap isu gizi dan kesehatan anak bangsa,” ujar Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, di Jakarta. Menurut Sony, verifikasi seluruh data akan dilakukan secara berlapis oleh tim teknis BGN untuk memastikan lokasi dan fasilitas memenuhi standar operasional. “Kami pastikan proses verifikasi berjalan transparan. Ada beberapa wilayah yang sudah kelebihan SPPG, sehingga perlu dilakukan penyaringan agar layanan merata,” jelasnya. Penutupan portal ini menjadi langkah strategis BGN dalam menata ulang sebaran SPPG agar tidak terjadi penumpukan di wilayah tertentu. Dengan langkah tersebut, diharapkan Program MBG dapat berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran. Sony menambahkan, meski portal pendaftaran ditutup sementara, BGN tetap membuka peluang kerja sama baru di masa mendatang, khususnya di daerah yang masih kekurangan layanan gizi. “Tahap berikutnya akan dibuka kembali dengan mekanisme yang lebih terarah berdasarkan pemetaan kebutuhan nasional,” tegasnya. BACA JUGA : Ribuan Lembaga Daftar Dukung Program Makan Bergizi Gratis, BGN: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa Program Makan Bergizi Gratis Dongkrak Ekonomi Rakyat, Koperasi Jadi Penopang Utama Kemenkop Kucurkan Dana Ratusan Miliar Dukung Kelancaran Program Makan Bergizi Pemerintah Beri Insentif Rp6 Juta per Hari untuk Dapur MBG, Dorong Peningkatan Kualitas Gizi Anak Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.