Peduli Industri kecil dan Menengah, Bupati Rita Dianugerahi Upakarti

Bupati Kukar Rita Widyasari Foto: Bupati Rita menerima penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian yang diserahkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Jakarta - Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dibawah kepemimpinan Bupati Rita Widyasari dalam pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Pusat.

Pada ajang Penganugerahan Penghargaan di Bidang Industri 2017 di Jakarta, Bupati Kukar Rita Widyasari meraih penghargaan Upakarti.

Sebelum mendapatkan penghargaan tersebut, Bupati Rita telah masuk nominasi sebagai penerima Upakarti Jasa Kepedulian bersama 12 kepala daerah lainnya pada bulan Juni lalu.

Setelah melalui proses penjurian, akhirnya Rita terpilih bersama 5 kepala daerah lainnya untuk menerima Upakarti pada tahun 2017 bersama Bupati Wajo, Wali Kota Surabaya, Wali Kota Semarang, Wali Kota Palopo, dan Wali Kota Bima.

“Alhamdulillah, tahun ini saya menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Indonesia, atas dedikasi saya dalam pengembangan IKM di Kukar. Saya sungguh bahagia dan bangga,” kata Rita, Rabu (2/8).

Ia mengungkapkan, sebelumnya dirinya juga pernah menjadi salah satu nominasi pada ajang yang sama pada tahun 2012 lalu. Namun, karena salah satu persyaratan yaitu masa kepemimpinannya menjadi bupati kurang tiga tahun, akhirnya dirinya belum berhasil meraih penghargaan.

Ditambahkannya, prestasi yang diraihnya itu tidak hanya buah kerjanya semata. Melainkan peran serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar yang telah mengembangkan dan meningkatkan keberadaan IKM di Kukar, serta pelaku usaha itu sendiri.

“Saya ucapkan terima kasih kepada jajarang Disperindag Kukar atas kepeduliannya dalam mengembangkan IKM. Saya berharap atas keberhasilan ini, IKM yang ada di Kukar semakin meningkat,” harapnya.

Keberhasilan tersebut, lanjut wanita yang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mendatang ini, merupakan sebuah tantangan bagi Pemkab Kukar untuk berbuat lebih baik lagi.

“Kita akan terus memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku IKM agar bisa lebih meningkatkan hasil produksinya dan terus berusaha dalam berkarya,” katanya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian terhadap pertumbuhan IKM di daerah masing-masing.

“Pemerintah akan terus memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang telah memfasilitasi, peduli, dan melakukan pendampingan pada pertumbuhan dan perkembangan IKM di daerahnya masing-masing,” kata Airlangga.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah yang telah berhasil mengembangkan IKM di daerahnya. Pasalnya dengan dukungan pemerintah membangun IKM berprestasi, dapat menumbukan ekonomi nasional yang bisa bersaing dengan negara lain.

“Dengan prestasi yang ditunjukkan IKM, berkat dukungan pemerintah daerah, pertumbuhan ekonomi nasional diharapkan bisa diperkuat oleh sumber daya domestik yang berkapasitas dan mempunyai kemampuan yang tidak kalah bersaing dengan negara lain,” kata Menteri Perindustrian.

Seperti diketahui, penghargaan Upakarti merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada mereka yang berdedikasi tinggi melakukan sesuatu secara luar biasa dalam pengembangan IKM, baik yang berasal dari kalangan dunia usaha, lembaga, praktisi atau professional, dan pemerintah daerah.

Penghargaan Upakarti sendiri dikelompokan dalam 3 kategori yaitu Upakarti Jasa Kepedulian, Upakarti Jasa Pengabdian, dan Upakarti Jasa Kepeloporan.

Upakarti Jasa kepedulian diberikan kepada Kepala Pemerintah Provinsi, Kepala Pemerintah Kabupaten/Kepala Pemerintah Kota karena adanya rasa memiliki, rasa bertanggung jawab dan keinginan berperan aktif melalui penetapan kebijakan yang berpihak secara nyata untuk pengembangan Industri kecil dan menengah.
 
Upakarti Jasa pengabdian diberikan kepada perorangan, lembaga/perusahaan yang secara tulus,aktif dan berkesinambungan mengembangkan industri kecil dan menengah.
 
Upakarti Jasa Kepeloporan diberikan kepada lembaga/perusahaan yang mempelopori dan memimpin jaringan kerjasama, yang secara berkesinambungan melakukan pembinaan kepada industri kecil dan menengah berdasarkan keterkaitan dan kemitraan yang saling menguntungkan, saling memperkuat dan saling melengkapi.