Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Dalam upaya menjaga kualitas pangan bagi masyarakat, Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pentingnya penerapan prinsip keamanan dan higienitas pangan oleh para penjamah makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Nurjaeni, mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi bagian penting dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menuntut kualitas pangan siap saji yang layak dan sehat. “Kami ingin memastikan bahwa makanan yang disajikan benar-benar aman dan bergizi bagi masyarakat,” ujarnya. Dalam pelatihan tersebut, peserta diberi pemahaman mendalam mengenai proses pembersihan dan sanitasi yang benar. Mereka diajarkan untuk menggunakan bahan pembersih food grade agar tidak meninggalkan residu berbahaya, serta menyimpan peralatan di tempat higienis dengan jarak aman dari lantai dan dinding. Nurjaeni juga menekankan penerapan lima prinsip keamanan pangan, yakni menjaga kebersihan, memisahkan bahan mentah dan matang, memasak dengan suhu yang tepat, serta memastikan air dan bahan baku bebas dari pencemaran. “Prinsip ini menjadi dasar dalam menjaga mutu pangan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesehatan masyarakat,” tutur Nurjaeni. BACA JUGA : BGN Tegaskan Tidak Ada Insentif Pribadi untuk Konten Viral Program MBG BGN Klarifikasi Isu Insentif Rp5 Juta bagi SPPG Pembuat Konten Viral Tantangan Wilayah 3T, BGN Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Program Gizi BGN Dorong Kesadaran Hukum Pengelola SPPG Lewat Penyuluhan di Maluku Utara BGN Gelar Penyuluhan Hukum untuk Perkuat Tata Kelola Program Gizi di Maluku Utara Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.